Holiday in Labuan Bajo

#1 Holiday in Flores (Labuan Bajo)

Labuan Bajo, 26 Desember 2016

Hari dimana aku dan teman-temanku tiba di Pulau Komodo Flores bersama dengan dua temanku. Disana kami disambut oleh teman kami, Tiffany. Dia anak dari pemilik hotel Orange di Labuan Bajo. kami stay disana hampir 2 minggu dan free, lumayan lah bisa hemat hehehe. Hotelnya sangat strategis dekat dengan pelabuan, wisata kuliner kampung ujung, dan cafe-cafe unik lainnya.

Hari pertama sampai kami pergi ke Jembatan Putih Labuan Bajo Flores. Sumpah bagus banget!! disana juga ada cafe, lumayan untuk menikmati sunset dengan angin sepoi-sepoi dan chill-chill manja bersama temen-temen. 

Jembatan Putih

Katanya, Jembatan Putih itu sunset point disana tapi sayang waktu itu cuaca nggak mendukung. Kayanya karena kami datang di bulan-bulan musim hujan. Setelah itu kami kembali ke Hotel Orange untuk dinner dan chit chat sama Tiffany dan keluarganya untuk rencana besok. setelah itu kami langsung istirahat menanti hari esok.

Labuan Bajo, 27 Desember 2016

Hari ke dua, setelah breakfast dll. Kami berempat dengan adiknya Tiffany pergi ke Gua Batu Cermin menggunakan mobil, tempatnya lumayan lah dari hotel kalau nggak salah sekitar 15-30 menit (kalau nggak salah loh yaaa). Sampai disana kami harus bayar dulu dong di loket, kemudian baru lah kami berlima dengan penjaga Goa Cermin berjalan kaki dengan cuaca yang...waaah gelaseh panas banget! tapi untungnya sepanjang jalan ditutupin dengan pohon-pohon bambu yang menjulang.


 
Goa Batu Cermin lumayan bagus sih (mungkin efek gak terlalu suka goa hehehe) untuk masuk ke Goa Cermin lebih dalam harus hati-hati karena agak licin dan harus memakai helm dan membawa senter karena gelap.

Goa Batu Cermin with  Vita, Tiffany, Reta, Aku dan Firda

Katanya sih, dulu Goa Batu Cermin berada di dasar laut.  Makanya, Disana terdapat fosil penyu yang berumur ratusan tahun dan macam-macam fosil laut lainnya. Dari tempat fosil penyu berjalanlah beberapa meter aja kamu dapat melihat celah selebar 3/4 meter. Di bagian atas celah itu, ada lubang berdiameter sekitar 2 meter yang menjadi lubang masuk sinar matahari. Nah, celah sempit itu menjadi semacam cermin yang memantulkan cahaya. Tapi sayangnya, fenomena cermin itu tak bisa dilihat kapan saja. Hanya di saat tertentu misalnya di musim hujan di mana banyak air memenuhi celah tersebut.


Setelah dari Goa Batu Cermin kami pergi ke Pantai Sylvia Waicicu sambil menunggu sunset.

Pantai Sylvia


Labuan Bajo, 28 Desember - 31 Desember 2016

Hari ini kami pergi ke Le Pirate Hotel tapi kami hanya di cafenya saja. Le Pirate adalah salah satu cafe favorit kami selama di Labuan Bajo. Selain dekat dengan hotel Orange dan tempatnya yang nyaman disana juga ada "movie monday" setiap malam jam 19.30 WITA.
 
Le Pirate Cafe

Disana kami bisa lama sekali kadang bisa sampai malam dan langsung ke kampung ujung untuk dinner seafood. Disana seafood terlihat fresh dan gendut-gendut (kaya temen-temen saya hahaha) kalau masalah harga emang agak lumayan untuk tempat kaki lima tp rasanya wahwahwah enak puwooool dan enggak amis. 

Next day, kami pergi ke Bukit Cinta. Sore itu kami pergi ke Bukit Cinta untuk liat sunset...tapi alasan utamanya ya biar yang gendut-gendut ini nanti kuat waktu ke Padar hahaha maklum di Surabaya mana ada olah raga hehe.

Bukit Cinta
 
Memandang masa depan sampai silau-silau
 
Tanggal 31 Desember pun tiba kami menyambut malam tahun baru dengan dinner di hotel Sylvia dengan alunan musik yang bercampur dengan suara ombak pantai. Disana makanan biasa saja cuma seru aja gitu dinner di pinggir pantai sama temen-temen. Habis dari dinner kami lanjut pergi ke Paradise Bar. Disana seru banget hahaha orang nya rama-rama dan setauku Paradise satu-satunya hiburan malam disana kalo nggak salah yaaaaa cmiiw. 
 
Selanjutnya kami Trip Kapal....


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini